Pages

Ads 468x60px

Labels

Minggu, 03 Juni 2012

Qonaah dalam hati



Sudah menjadi sifat dasar manusia bahwa manusia tak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Selalu ingin lebih dan lebih, dan ketika keinginan / cita-cita sudah dalam genggaman tapi masih tetap saja masih ada yang kurang. Memang begitulah keadaan hati manusia.

Dan sering juga kita mengeluh pada kehidupan kita. Merasa bahwa Allah tidak adil dan sebagainya. Padahal yang sebenarnya Allah sudah memberi kenikmatan pada kita hanya saja kita yang tidak menyadarinya atau mungkin terlalu banyak menuntut keinginan sehingga apa yang diberikan Allah pada kita hari ini kita tidak menyadarinya. Begitu banyak Allah memberi kita kenikmatan tapi kita tetap masih kurang. Sebenarnya apa yang kita cari dari semua ini ?????

Dalam sebuah ceramah kutbah jum’at aku mendengar khotib mengatakan bahwa seseorang yang mengeluh pada kehidupan dunia dan menceritakannya pada orang lain maka dia kehilangan 2/3 keislamannya. Hal ini memang sering kita lakukan mengeluh dan tidak menerima takdir Allah. Apalagi sekarang ini muncul facebook, twitter dll. Yang biasanya dijadikan sebagai tempat untuk curhat dan mengeluh tidak menerima takdir. Ini memang berbahaya tanpa kita sadari kita sudah terjebak dalam sebuah dosa. Dan tentu saja ini akan berakibat buruk bagi eksistensi kita sebagai seorang muslim.  

Qonaah adalah sikap menerima segala sesuatu. Ini adalah salah satu cara agar kita dapat bersyukur terhadap Allah. Meskipun hal yang kita terima tidak adil atau buruk atau tidak sesuai yang kita inginkan tetap saja kita harus menerima dengan ikhlas. Ini memang sulit untuk pemula. Perlu diingat untuk memupuk rasa ikhlas dalam hati kita harus berorientasi pada kehidupan akhirat. Yakinkanlah bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah sebuah perjalanan singkat yang tujuan akhirnya adalah nanti kehidupan kekal di akhirat. Segala yang kita lakukan di dunia ini hanyalah untuk mempersiapkan bekal di kehidupan akhirat nanti. Intinya di dunia ini hanyalah tempat untuk mencari bekal. Kalaupun Allah menguji dengan cobaan yang berat itu merupakan tantangan kita untuk mengumpulkan pahala tersebut. Biarpun Allah tak memberi pertolongan ini merupakan ujian.

0 komentar:

Posting Komentar